ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Abstract
Pengimplementasian e-government merupakan suatu bentuk perubahan baru yang diharapkan dari sebuah negara yang berkembang, karena semakin berkembangnya informasi dan semakin pesatnya kemajuan TIK, harapan perubahan untuk menjadi good government sangat diinginkan masyarakat. Presiden sebagai pemberi mandat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomer 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government kepada seluruh lembaga-lembaga di seluruh pemerintahan di Indonesia untuk harus segera mengimplementasikan egovernment agar meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini mengajukan faktor kesiapan dalam mengimplementasikan e-Government pada Kementerian Agama yang ada di Indonesia melalui indikator-indikator yang dinilai oleh pihak expert sebagai orang yang paham tentang e-government. Pada penelitian ini mengelompokkan indikator berdasarkan dimensi-dimensi diantaranya Dimensi Teknologi, Dimensi Organisasi, Dimensi Environtment (Lingkungan), dan Dimensi People (Pengguna atau SDM).Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-10-29
How to Cite
Afrizal, S., Hakiem, N., & Sensuse, D. I. (2015). ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Sistem Informasi, 11(2), 88 - 92. https://doi.org/10.21609/jsi.v11i2.429
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).