ANALISIS KELAYAKAN EKONOMIS CLOUD COMPUTING PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI INDONESIA DENGAN METODE RANTI’S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE DAN ECONOMIC VALUE ADDED: STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI JAKARTA

  • Benny Ranti Chamber of Commerce and Industry of Indonesia
  • Pamela Darmadji Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia
Keywords: Bank Perkreditan Rakyat, investasi SI/TI, komputasi awan, nilai bisnis SI/TI, rural banks, cloud computing, IS/IT business value, IS/IT investment

Abstract

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai salah satu pemain terbesar dalam bisnis keuangan mikro di Indonesia telah meningkatkan penggunaan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) untuk mendukung bisnis mereka. Namun, hanya sedikit dari mereka yang menyadari isu-isu seputar investasi TI. Ada kekhawatiran tentang tidak tersedianya sumber daya yang cukup untuk membeli, memelihara, dan mengamankan SI/TI mereka sendiri. Di sisi lain, investasi yang besar diperlukan dan akhirnya menjadi momok bagi BPR yang paling menerapkan SI/TI untuk mendukung pengembangan bisnis mereka. Penelitian ini menganalisis nilai ekonomi dari penerapan komputasi awan di BPR. Analisis dilakukan, pertama dengan mengidentifikasi dan mengukur relevansi manfaat SI/TI menggunakan Ranti’s IS/IT Generic Business Values dan kedua dengan menempatkan nilai-nilai yang diukur atau manfaat pada metode Economic Value Added (EVA), untuk melakukan analisis keuangan. Komputasi awan mampu memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi oleh BPR seperti dapat dilihat dari nilai EVA positif. Oleh karena itu, komputasi awan merupakan pendekatan yang berharga bagi BPR untuk bergerak maju. Resiko investasi SI/TI dapat ditransfer ke penyedia komputasi awan, dengan kata lain, tidak ada waktu untuk berpikir tentang teknologi usang sebelum Return of Investment (ROI) tercapai. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) as one of the biggest players in Indonesia’s microfinance business has increased their use of Information Systems/Information Technology (IS/IT) to support their business. However, only few of them are aware of issues around IT investment. There are concerns about the unavailability of sufficient resource to purchase, maintain, and secure their own IS/IT. On the other hand, a large investment is needed and it eventually becomes the scourge for most rural banks to apply IS/IT to support their business development. This research analyzes the economic value of implementing cloud computing in BPR. Analysis is done, firstly by identifying and quantifying the relevant IS/IT benefits using Ranti’s IS/IT Generic Business Values and, secondly by putting the quantified values or benefits into Economic Value Added (EVA) method to do the financial analysis. Cloud computing is able to provide solutions for problems faced by BPR as can be seen from the positive EVA value. Hence, the cloud computing is a valuable approach for BPR to move forward. IS/IT investment risk can be transferred to cloud computing providers, in other words, there is no time to think about outdated technology before Return of Investment (ROI) is achieved.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2012-07-15
How to Cite
Ranti, B., & Darmadji, P. (2012). ANALISIS KELAYAKAN EKONOMIS CLOUD COMPUTING PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI INDONESIA DENGAN METODE RANTI’S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE DAN ECONOMIC VALUE ADDED: STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI JAKARTA. Jurnal Sistem Informasi, 7(2), 95-101. https://doi.org/10.21609/jsi.v7i2.299